Selasa, 05 April 2011
Kata-Kata Bijak Aa Gym
Tidaklah berguna uang, harta, dan kebahagiaan kita jika orang-orang disekeliling kita masih menderita karena teraniaya oleh perilaku kita.
Orang yang tidak mendapat cahaya kebenaran akan selalu merasa takut, ragu, khawatir, dan selalu merasa beresiko dalam setiap langkah hidupnya.
Tiada hari tanpa mencari ilmu, tiada hari kecuali bertambah amal, dan tiada hari kecuali akan menambah bersih hati kita dengan manajemen qalbu.
Kendati bersimbah peluh berkuah keringat, menghabiskan tenaga, terkuras pikiran, kalau tidak ikhlas, tidak ada nilainya di sisi Allah.
Orang yang tulus tidak akan merekayasa aneka kata-kata agar penuh pesona, tetapi dia upayakan agar setiap kata yang diucapkannya benar-benar disukai Allah.
Adakalanya ancaman hidup membuat seseorang lebih dekat kepada Allah, padahal ujian dalam kelapangan jauh lebih berat dibanding ujian dalam kesempitan.
Daripada saling menuduh, lebih baik kita bekerja keras untuk berahklak baik dan membuktikannya dengan memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan.
Rasa sakit yang kita alami jangan dijadikan kesempatan untuk bermanja agar mendapat perhatian lebih dan membebani orang lain.
Seorang kaya yang shalih memiliki kemampuan mengelola kekayaanya demi kemashlahatan umat sehingga dia dihormati karena kedermawanannya bukan kekayaannya.
Hati adalah potensi yang bisa melengkapi otak cerdas dan badan sehat sehingga seorang menjadi insan yang mulia dalam pandangan Allah.
Wanita berpostur bagus tidak identik dengan kemuliaan, malah tidak sedikit yang turun derajatnya karena gemar memamerkan keindahan tubuhnya.
Orang yang berakhlak baik tidak tergantung pada terang ataupun gelap, karena dia akan tetap berakhlak baik walau tak seorang pun melihatnya.
Ketika manusia diuji kesulitan, banyak sekali yang selamat. Namun ketika diuji dengan kemudahan, manusia cenderung jadi lalai sehingga sedikit sekali yang selamat.
Jika hati kita hidup dengan ilmu dan dzikir kepada Allah, dimanapun kita tinggal, kita tidak akan terpengaruh oleh kemaksiatan.
Penyebab kemarahan dan kekecewaan yang kita alami bisa jadi adalah karena tidak terwujudnya keinginan dan harapan tinggi yang kita miliki
Ketika kita makin mengerti betapa besarnya penghargaan dari Allah, maka kian tidak berarti penghargaan yang kita terima dari manusia.
Kemuliaan seseorang tidak akan berkurang hanya karena dicaci, dimaki, dihina, dilecehkan dan disakiti orang lain, karena letak kemuliaan kita ada pada akhlak.
Jangan jadikan keyakinan terhadap Allah sebagai tempat menyembunyikan diri kita dari kemalasan dan kegigihan berikhtiar.
Hati - hatilah kalau melihat amal yang kita lakukan mulai melemah ketika diberi kesenangan, sebab itu adalah tanda bahwa kita kurang ikhlas dalam beramal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar